v Pengertian Neraca
Neraca didefinisikan juga sebagai suatu
alat untuk menentukan massa suatu benda dengan memanfaatkan gaya gravitasi yang
bekerja pada benda tersebut. Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di
dalam suatu benda dan satuan SI untuk
massa adalah kilogram (kg), sedangkan berat adalah gaya yang disebabkan oleh
gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut dan satuan SI untuk berat
adalah newton (N). Massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi dan satuan SI
untuk massa adalah kilogram (kg), sedangkan Berat adalah suatu gaya yang
merupakan hasil aksi gravitasi pada materi dan satuan SI untuk berat adalah
newton (N).
Pekerjaan yang dilakukan untuk
mengetahui berat atau massa suatu benda dengan cara membandingkan massa
tersebut dengan massa benda lain yang telah diketahui besarnya dengan
menggunakan neraca disebut menimbang.
v Jenis-jenis Neraca
Neraca dapat dikelompokkan dalam
beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya,
jenis timbangan dapat dibedakan atas :
a.
Neraca Manual
Neraca manual, yaitu jenis neraca yang bekerja secara
mekanis dengan system pegas. Biasanya jenis neraca ini menggunakan indikator
jarum sebagai penunjuk ukuran massa . Neraca manual dibagi menjadi beberapa
macam:
1.
Neraca Ohaus / Neraca 4 Lengan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau
berbagai perlatan dalam praktik laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbag
menggunakan neraca ini adalah 311 gram, Tingkat ketelitian neraca ini adalah
0,1 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah dengan cara membandingkan massa benda
yang akan diukur dengan anak timban. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat
diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Massa benda
dapat diketahui dengan menjumlah masing – masing nilai dari posisi anak
timbangan setelah lengan neraca dalam keadaan setimbang.
Neraca ohaus dibagi menjadi dua macam, yaitu
A.
Neraca ohaus dua lengan
Neraca yang memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat
satu anting logam yang dapat digeser dari 0,10,20,…,100g. Sedangkan lengan
belakang lekukan – lekukan mulai dari 0,100,200,…,500g, neraca ini memiliki
skala utama dan skala nonius.
B. Neraca ohaus tiga lengan
adalah skala yang memiliki ketilitian 0,01g, neraca ini
memiliki tiga lengan sebagai berikut:
v Dengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser
dengan skala 0-10 gramdimana masing masing terdapat sepuluh garis tiap skala 1
gr. Jadi skala terkecilnya adalah 0,1g
v Lengan tengah dengan anting lengan yang dapat digeser
dengan skala 0-500 gram
v Lengan Belakang dengan antinhg logam yang dapat digeser
dengan skala 0-100 gram
Bagian
– bagian neraca ohaus dan fungsinya
1.
Tempat beban yang
digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur
2.
Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berate
terdapat tiga lengan
3.
Anting pemberat yang diletakkan pada tiap
lengan yang dapat digeser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran
4.
Titik nol atau
garis kesetimbangan sebagai penunjuk untuk titik kesetimbangan
2.
Neraca Dacin /Gantung
Neraca gantung adalah balok atau beam lurus dengan lengan
– lenhan yang panjangnya tidak sama, bekerja dengan massa penyeimbang yang
digeser disepanjang lengan untuk menyeimbangkan beban dan untuk menunjukkan
massa.
Mekanisme neraca gantung menggambarkan hokum tuas yang bila seimbang, massa
objek diukur, objek yang ditimbang dikali dengan Panjang lengan yang lebih
pendek sama dengan massa timbangan dikali jaraknya dari pivot.
Bagian-bagian Neraca Gantung
1.
Tuas utama
2.
Baon pendek
3.
Bobot ingsut
4.
Baon panjang
5.
Bobot imbalan
6.
Pengait(beban)
7.
Lengan timbangan
8.
Alat penunjuk
9.
Tempat pembubuhan
tanda tera
10. Rumah pisau
11. Pisau tumpuan
12. Pisau muatan
3.
Neraca Duduk/Bebek
Neraca yang sering digunakan masyarakat contohnya penjual telor dan toko
sembako, neraca bebek memiliki pemberat yang bervariasi, dari ¼ kg, ½ kg, 1 kg.
Bagian-bagian Neraca
Duduk
1.
Tuas utama
2.
Batang kait anak
timbangan
3.
Pisau tengah
4.
Piring muatan
5.
Pisau ujung
6.
Daun anak timbangan
7.
Tempat pembubuhan
tanda tera
8.
Bak tempat objek
9.
Tuas pembantu
10. Penunjuk
11. Batang kait daun
muatan
4.
Neraca
Analog
Neraca
yang menggunakan jarum dan biasanya digunakan untuk menimbang berat badan dan
sebagai takaran saat kita akan membuat kue/roti. Neraca jarum juga dapat
digunakan di warung atau toko untuk menimbang telur, gula, dsb dalam skala
berat terbatas. Pada neraca jarum tidak menggunakan pemberat namun menggunakan
jarum yang akan berputar kearah angka yang menunjukan berat barang tersebut
Bagian-bagian
Neraca Analog :
1. Tempat/Wadah
barang.
2. Jarum
skala yang menunjukan berat barang yang ditimbang (Jarum skala yang akan
berputar ke arah angka yang menunjukan berat barang).
Cara
Menggunakan Neraca Analog :
1. Menyiapkan
neraca sebelum memulai praktikum.
2. Memastikan
semua komponen pada neraca layak untuk praktikum.
3. Meletakkan
neraca di meja yang datar agar proses pengamatan berjalan dengan benar dan
lancer
4. Menyiapkan
bahan yang akan diamati beratnya.
5. Meletakkan
bahan yang akan diamati diatas baskom penimbangan.
6. Mengamati
geraknya jarum ke skala yang dituju,catat berat benda tersebut ketika
jarum berhenti bergerak.
5.
Neraca
Pegas
Fungsi
neraca pegas adalah alat timbangan untuk melakukan pengukuran massa suatu
benda. Benda yang akan diukur massanya, digantung pada pengait neraca. skala
yang di tunjukan oleh penunjuk neraca, sama dangan nilai massa benda yang
diukur. Neraca pegas (dinamometer) mempunyai dua baris skala, yaitu skala N
(newton) dan g (gram). Untuk menimbang beban (benda), atur terlebih dahulu
skala 0 (nol) dengan cara memutar sekrup pengatur skala. Setelah itu gantungkan benda pada pengait
neraca. Selanjutnya, baca hasil pengukuran. Kelebihan menimbang beban dengan
neraca pegas yaitu dalam sekali menimbang benda dapat diketahui massa dan berat
benda sekaligus.
Bagian-bagian
Neraca Pegas
1. Gantungan,
sebagai tempat untuk memegang dinamometer tersebut agar tidak mengganggu
proses pengukuran.
2. Penunjuk
skala, bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran)
3. Pegas,
bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.
4. Skala,
harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan hasil
pengukuran.
5. Pengait,
sebagai tempat dimana benda diletakkan.
Cara menggunakan Neraca
Pegas
1. Hal
yang pertama kali dilakukan ialah mengkalibrasikan dynamo meter dengan cara
memutar sekrup yang ada dibagian atas dynamo meter tanpa beban hingga garis
penunjukan pada skala nol.
2. Lalu
gantungan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat dibagian
bawah pegas.
3. Setelah
keadaan system tenang lihat skala yang ditunjukan skala.
4. Cara
membaca neraca pegas ini sama halnya mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan
oleh penunjuk skala batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dynamo
meter berbeda-beda namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah
0,1 N
b.
Neraca
Digital
Neraca
digital yaitu jenis neraca yang bekerja secara elektronis dengan tenaga
listrik. Umumnya neraca ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa
angka digital pada layar bacaan. Neraca digital merupakan alat yang sering ada
dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan.
Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi
fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Dan sering
digunakan untuk menimbang emas, zat kimia, logam, bahkan sekarang banyak
ditemukan timbangan duduk digital seperti yang digunakan pada beberapa
supermarket. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga
yang hanya timbul ditampilkan layar LCD nya. Kita mengenal neraca digital
sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu
yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki
fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat,
presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan).
Bagian-bagian
Neraca Digital
1. Display/Indikator
2. Platform/lantai
muatan
3. Suport
display
4. Alat
pengatur kedataran
5. Waterpass/penyipat
datar
6. Penyangga
Cara Penggunaan Neraca
Digital
1. Pastikan
bahwa timbangan sudah menyala
2. Pastikan
timbangan menunjukan angka nol
3. Letakkan
benda yang massanya akan diukur pada
piringan tempat benda
4. Baca
skala yang tertera pada display sesuai skala satuan timbangan tersebut
5. Untuk
pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit karena hanya
dapat bekerja pada batas temperature yang di tetapkan
c.
Neraca
Hybrid
Neraca
Hybrid, yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan perpaduan antara neraca
manual dan digital. neraca Hybrid ini biasa digunakan untuk lokasi penimbangan
yang tidak ada aliran listrik. neraca Hybrid menggunakan display digital tetapi
bagian paltform menggunakan plat mekanik.
Bagian-bagian
Neraca Hybrid
1. Display/Indikator
2. Platform/lantai
muatan
3. Suport
display
4. Alat
pengatur kedataran
5. Waterpass/penyipat
datar
6. Penyangga
7. Roda
Cara Penggunaan Neraca
Hybrid
1. Pastikan
bahwa timbangan sudah menyala
2. Pastikan
timbangan menunjukan angka nol
3. Letakkan
benda pada lantai muatan/platform
4. Baca
skala yang tertera pada display sesuai skala satuan timbangan tersebut.
Video cara menghitung nilai pada alat ukur Neraca di bawah ini :
Video cara menghitung nilai pada alat ukur Neraca di bawah ini :
2 Komentar
apakah neraca digital juga harus dikalibrasi? jika iya, bagaimana caranya ya?
BalasHapusya harus, cara nya yaitu kalibrasi timbangan digital biasanya dengan cara membandingkan suatu standar tertentu dengan standar nasional ataupun internasional berdasarkan bahan acuan yang tersertifikasi. Intinya sistem manajemen berkualitas tentunya membutuhkan sistem pengukuran efektif mencakup kalibrasi formal, berjangka dan terdokumentasi. Sistem ini berlaku untuk semua perangkat timbangan digital.
Hapus