ALAT UKUR DINAMOMETER



   A.  Pengertian
Dinamometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tenaga atau daya yang dikekuarkan atau dihasilkan dari suatu mesin kendaraan bermotor. Dinamometer dyno test adalah sebuah alat yang juga digunakan untuk mengukur putaran mesin / RPM dan torsi dimana tenaga atau daya yang dihasilkan dari suatu mesin atau alat yang berputar dapat dihitung. Dalam laboratorium fisika, nama lain dari dinamometer adalah neraca pegas. Dinamometer juga biasa digunakan untuk mengukur berat suatu benda, tapi berat benda yang dimaksud di sini adalah gaya berat. Yaitu massa   ( m ) dikali dengan percepatan gravitasi ( g ) bukan massa itu sendiri. Berbagai kemampuan motor diukur dengan menggunakan dinamometer. Hal ini dilakukan dengan melakukan simulasi pembebanan jalan dan kondisi pengoprasian tanpa mengeluarkan kendaraan dari dalam bengkel. Alat sederhana yang digunakan untuk pengetesan output tenaga motor adalah prony brake. Alat ini menggunakan tipe pengereman gesek dengan menggunakan lengan.
Dinamometer memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya terdapat pada pegas, yaitu konstanta pegas ( elastisitas pegas ) yang sudah tidak elastis lagi, atau menurunkan kadar kelenturan pegas dapat mempengaruhi akurasi hasil pengukurannya sehingga hasil yang didapat kurang tepat. Jika elastisitas pegas sudah tidak bagus lagi, maka dinamometer sudah tidak dapat dipakai lagi.
   B.  Manfaat
  • Untuk mengetahui besar gaya berat
  • Untuk manufaktur kendaraan, digunakan untuk memastikan kendaraan tersebut sudah sesuuai dengan standar yang telah ditentukan
  • Bagi distributor mesin, untuk menguji ketahanan produk dan memastikan bahwa produk yang dibetulkan sudah dalah kondisi terbaik
   C. Bagian – bagian dan Fungsinya
  • Gantungan : Tempat untuk memegang dinamometer agar tidak mengganggu proses pengukuran
  • Skala : Nilai yang tertera pada dinamometer yang menunjukkan hasil pengukuran dengan ketelitian 0,1 N
  • Batang : Bagian luar yang membungkus pegas sehingga menjadi sistem
  • Pengait : Tempat benda diletakkan atau dikaitkan
  •  Pegas : Bagian vital dari dinamometer yang berada di dalam dinamometer
   D. Jenis – jenis Dinamometer
  •   Dinamometer Mesin ( engine dynamometer )
Dinamometer Mesin atau engine dyno digunakan untuk mengetahui besar jumlah tenaga atau daya yang dikeluarkan oleh suatu mesin. Dalam prakteknya, dinamometer mesin mengukur tenaga sebenarya yang dari mesin kendaraan bermotor. Dinamometer Mesin memberikan data yang terbaca dalam satuan daya kuda atau horsepower. Satuan ini dinotasikan dengan dua huruf yaitu, dk
  •  Dinamometer rangka ( chasis dynamometer )
Dinamometer rangka / sasis adalah suatu alat uji otomotif yang digunakan untuk mengukur daya sebenarnya yang diberikan motor kepada roda–roda penggerak.

   E. Cara Menggunakan

1.      Kalibrasi
Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandaran keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar. Cara pengkalibrasian dinamometer dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menujukkan pada skala nol dan ada yang lainnya.

2.      Cara Pengukuran
Misalnya kita ingin mengukur besarnya gaya gravitasi dari suatu  beban. Beban tersebut digantungkan pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas. Pegas akan mengalami perubahan atau simpangan. Setelah keadaan sistem tenang baru dapat dilihat skala yang ditunjukkan oleh penunjuk skala.

3.      Cara Membaca
Namun skala ini sudah ditunjuk oleh penunjuk skala akibat pegas tertarik atau bertambah panjang oleh beban. Biasanya terdapat dua macam skala, yaitu skala dalam Newton (N) dan dalam gram. Untuk menentukan besarnya gaya langsung dapat dilihat pada skala dalam Newton. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N. Misalnya pada skala penunjuk memperlihatkan hasil 0,6 N, maka besarnya gaya adalah 0,6 ±  0,1 N (batas ketelitian).

Video cara menghitung nilai pada alat ukur Dinamometer di bawah ini :

Posting Komentar

2 Komentar

  1. dinamometer ini ketelitiannya sampai berapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N

      Hapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)